Akhir bulan lalu buku yang saya tunggu-tunggu akhirnya datang. Buku apakah ituuu?
Nih... buku mewarnai judulnya
Secret Garden karya Johanna Basford.
|
Sumber: The New York Times |
Awalnya, saya dikenalkan pada
Secret Garden oleh salah satu rekan kerja, lewat berita di
The New York Times. Itu sekitar akhir Maret 2015. Berhubung saya memang suka menggambar dan mewarnai, saya langsung tertarik, dan mencari tahu lebih banyak tentang buku ini. Dari sebuah artikel di
Buzzfeed, saya jadi tahu bahwa buku mewarnai dari Johanna Basford bukan hanya
Secret Garden, tapi ada juga
Enchanted Forest. Saya langsung jatuh cinta. Bagaimana tidak? Ilustrasi-ilustrasinya sangat cantik.
|
Johanna Basford
Sumber: Buzzfeed |
Sayangnya... kedua buku ini sedang habis stoknya (saya mengonfirmasinya sendiri di situs Periplus online). Entah kapan akan tersedia lagi. Tapi saya tidak putus harapan. Berhubung pertengahan April ada tugas kantor ke Malaysia, saya berniat untuk mencari buku-buku ini di toko buku sana. Barangkali mereka masih punya stok.
Ah, ternyata saya masih belum berjodoh dengan
Secret Garden dan
Enchanted Forest. Karena dari tiga toko buku yang saya datangi di Kuala Lumpur, yakni MPH, Popular, dan Kinokuniya, tidak satu pun yang memiliki stok kedua buku mewarnai yang saya cari.
Sekitar Bulan Juni atau Juli kemarin (saya lupa) akhirnya Periplus memberi kabar bahwa stok
Secret Garden sudah tersedia. Saya menunda memesannya hingga awal Agustus, maksudnya saya ingin buku itu jadi hadiah ultah bagi diri sendiri #norak :p
Oh iya, saya hanya memesan
Secret Garden, tidak bersama dengan
Enchanted Forest, karena harganya cukup menguras rekening tabungan... huhu... Saya pikir, nanti saja beli
Enchanted Forest-nya, kalau sudah selesai mewarnai semua ilustrasi dalam
Secret Garden. Kebetulan, rekan kantor ada yang punya buku itu, jadi saya bisa pinjam dan melihat-lihat bagian dalamnya. Ternyata isinya tidak jauh berbeda dengan
Secret Garden, cuma ada naganya sih... yang bikin mupeng :))
|
Sumber: Buzzfeed |
Saya lebih tertarik pada
Lost Ocean, buku ketiga Johanna Basford yang baru akan terbit Oktober 2015 nanti. Sepertinya ini akan lebih mengasyikkan bagi saya yang pencinta warna biru, karena laut kan identik dengan warna biru (dan toska).
Oke. Sekarang kita fokus ke
Secret Garden. Buku ini terdiri dari total 48 lembar (termasuk halaman
copyright dll). Kertasnya tebal, entah jenisnya apa, jadi saya rasa jika kita mewarnai pakai spidol pun tidak akan tembus ke halaman di baliknya. Walaupun buku ini cukup tebal untuk ukuran buku mewarnai, buku ini dijahit, bukan dilem, jadi tidak perlu khawatir halamannya akan lepas-lepas karena terlalu sering dibuka lebar.
|
Di bagian kiri bisa dilihat jahitan bukunya. |
Sesuai dengan judulnya, tentu temanya taman, dan ilustrasi yang ada di dalamnya berkisar seputar pepohonan, bunga-bunga, dedaunan, hewan-hewan mungil, dan... serangga. Yang terakhir itu yang paling bikin saya malas mewarnainya :p
Ada juga bagian-bagian di mana kita diminta menambahkan ilustrasi kita sendiri. Kata rekan kerja saya, "ini sih ilustratornya malas! Aku kan mau mewarnai, bukan menggambar." :))
|
Ini mimpi buruk bagi saya :'( Bayangkan kalau serangga-serangga itu merayap di badan... hiii! |
Sejauh ini saya baru mewarnai sampul depan-belakang, halaman judul, dan halaman nama pemilik buku. Alat pewarna yang saya gunakan adalah pensil warna dan
fineliner (saya tidak tahu istilah lainnya apa). Untuk bidang yang luas, mewarnai dengan pensil warna lebih enak, tapi untuk bidang yang kecil,
fineliner lebih pas, karena ujungnya runcing dan tidak perlu terus menerus diraut. Warna yang dihasilkan oleh
fineliner cenderung lebih gelap. Mungkin nanti saya akan coba juga alat pewarna lainnya, misalnya pulpen
glitter...
|
Sampul bukunya bisa diwarnai. |
|
Bukunya pakai jaket, dan jaketnya juga bisa diwarnai...
|
Saya berjanji pada diri sendiri untuk mewarnai secara berurutan dari halaman awal sampai akhir. Yah, kita lihat saja apakah saya bisa menepati janji itu :D Saya akan mengunggah perkembangannya di akun Instagram saya,
@dblueholic
Bagi saya, kegiatan mewarnai ini paling pas dilakukan sambil mendengarkan cerita horor di radio (maksudnya Nightmare Side Ardan :p) atau mendengarkan
audio book. Ini juga bisa dilakukan sembari menunggu seseorang atau mengantri sesuatu. Kalau malas bawa banyak alat pewarna (pensil atau spidol warna), bawa saja beberapa batang, jangan satu pak.
Nah, selamat mewarnai!